Ml PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA JA W A H URUF LATIN Y ANG DISEMPURNAKAN 1 - --EDIS

Ml PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA JA W A H URUF LATIN Y ANG DISEMPURNAKAN 1 - --EDISI -REVISI BALAI BAHASA YOGYAKARTA Departemen Pendidikan Nasional Pusat Bahasa PERPUSTAn....u...... I III 00001861 (1) , ; PENERBIT KANISIUS Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Huruf Latin Yang Disempurnakan 023499 © Kanisius 2006 PENERBIT KANISIUS (Anggota lKAPI) 11. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Kotak Pos 11251Yk, Yogyakarta 55011 Telepon (0274) 588783, 565996; Fax (0274) 563349 Website: www.kanisiusmedia.com E-mail: office@kanisiusmedia.com Diterbitkan dalam kerja sarna dengan Departemen Pendidikan Nasional Pusat Bahasa BALAIBAHASAYOGYAKARTA 11. 1. Dewa Nyoman Oka 34 Yogyakarta 55224 Cetakan ke- 5 4 3 2 Tahun 10 09 08 07 06 ISBN 979-21-1199-9 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun, termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari Penerbit Diee1ak oleh Pelw wkan Kanisius Yogyakarta KATAPENGANTAR KEPALA BALAI BAHASA YOGYAKARTA Pedoman ejaan bahasa Jawa yang disempurnakan, yang berlaku secara resmi, sampai sekarang, merupakan bagian dari Pedoman Ejocln Bahasa Daerah Bali, Jawa, dan Sunda yang Disempurnakan. Pedoman itu diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 070(lJ/ 1974. Pada tahun 1977 pedoman itu terbit dalam seri penyuluhan, salah satunya ialah Pedoman Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan. Pedoman ejaan bahasa lawa yang terbit pada tahun 1974 dan 1977 itu kurang lengkap. Oleh karena itu, dilakukan penyempurnaan. Hasilnya diterbitkan sebagai edisi lampiran di dalam buku Tafa Bahasa Baku Bahasa Jawa dan sebagai satu terbitan terpisah pada tahun 1991 , dengan judul Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan. Proses sosialisasinya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Bahasa lawn I di Semarang pada tahun 1991 . Sayang, setelah Kongres Bahasa Jawa I, ejaan bahasa lawn yang disempurnakan itu kurang me­ masyarakat. Berdasarkan pertimbangan bahwa (I ) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan itu belum berlak'll secara resmi; (2) masih terjadi kesalahan penggunaan pedoman ejaan bahasa lawn pada media massa cetak; (3) ada kaidah yang belum dirumuskan, dan (4) bahasa lawn senantiasa berkembang seiring dengan berkembangnya kehidupan sosio-kultural masyarakat pemakainya, Balai Bahasa Yogyakarta merevisi ulang Pedoman Cmum Eiaan Bahasa Jawa yang Disernpurnakan (/991). Hasilnya dibicarakan dalam Semi/oka Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan. Kegiatan itu dilaksanakan dalam bentuk kerja sama antara Balai Bahasa Yogyakarta dan Penerbit Kanisius, Yogya­ karta. Semiloka itu dihadiri oleh pakar maupun praktisi bahasa l awa, baik sebagai III wakil institusi tertentu atau sebagai pribadi. Mereka mewakili tiga wilayah-utama pemakaian bahasa Jawa, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengahj dan Jawa Timur. Pedoman ini merupakan rumusan tim perumus setelah mem­ perhatikan berbagai masukan para peserta semiloka. Semoga buku pedoman ini berguna untuk pemakai dan pecinta bahasa Jawa, khususnya yang menginginkan terciptanya kemantapan tata tuJis Jawa dengan huruf Latin. Yogyakarta, Agustus 2006 Syamsul Arifin, M. Hum. Kla~lflkasi . }.-oC, ~Jow Tgi. ' -' ~11 ' .i..1/ /]'".2.. , PF D Ttd. IV DAFTARISI Kata Pengantar Kepala Balai Bahasa Yogyakarta ................ . Daftar lsi ....... .... .. ................. . m 1. PEMAKAIAN HURUF ... . A. HurufAbjad ............................. ........... .... . B. HurufVokal C. Huruf Konsonan ...... . 2 D . Gabungan-Huruf Konsonan ................ . 3 II. PEMENGGALAN KATA ..... 4 A. Pernenggalan Kata Dasar 4 B. Pernenggalan Kata Turunan ........... ........ . 6 III. PEMAKAIAN HURUF KAPITAL, HURUF MIRING, DAN HURUF TEBAL ....... . 7 A. Pernakaian Huruf Kapital ... 7 B. Pernakaian Huruf Miring 13 C. Pernakaian Huruf Tebal .. .. 14 IV. PENULISAN KATA ... ............... 15 A . Kata Dasar .. ........................ 15 B. Kata Turunan ..... ................ 15 C. Kata Ulang .... 16 D. Kata Majernuk ............. . 16 E. Partikel ................ 17 F. Angka dan Larnbang Bilangan ............ .................. . 17 v v V. TANDA BACA ............................ . A. Tanda Titik (.) .. .. . B . Tanda Koma (,) .. C. Tanda Titik Koma (;) ......... ............................ ................... 21 21 24 27 D . Tanda Titik D ua (:) ................. " .. " .... " ... " ... "......................................... 27 E. Tanda Hubung (-) ............. " ......................................................... " ....... 29 F. Tanda Pisah (-) ....................... ...................... ...... .............. .......... ......... 30 G Tanda Elipsis ( .. . ) .......................... ...... .. .. ............................... 31 H. Tanda Tanya (?)....... ............... ......................... ..... ... ....... ... .. ......... .... .. .. 31 I. Tanda Seru (!) ............................................................ ........................... 32 J. Tanda Kurung (( ... )) .............. ....................... ....................................... 32 K . Tanda Kurung Siku ([ ... ]) ............................................... .................... 33 L. Tanda Petik Rangkap (" ... ") .. 34 M. Tanda Petik Tunggal (' .. . ') ............................... ........ .. 35 N. Tanda Garis Miring (I) ........... . 36 VI. PENULISAN UNSUR SERAPAN ........... . .. ............... 37 A. Pengantar .................................................. . ............ .......... 37 B. Pedoman Penulisan 1 Jnsur Serapan ..................................... ................ 37 DAFTAR PUSTAKA .................... ..... ................................................ .. .. .......... 52 VI I. PEMAKAIAN HURUF A. HurufAbjad Huruf abjad Latin yang digunakan di dalam ejaan bahasa Jawa sebagai berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya. Huruf A a B b c c D d E e F f G g H h I 1 Nama a be ce de e ef ge ha 1 Hurut" J J K k L I M m N n 0 0 p p Q q R r Nama je ka el em en 0 pe ki er Huruf Nama S s es T t te U u u v v ve w w we x x eks y y ye Z z zet B. Huruf Vokal Huruf Contoh Pemakaian di dalam Kata Vokal Pada Awal Di Tengah Pada Akhir a e e alon 'perlahan' mari'sembuh' ora'tidak' ana 'ada' kana 'sana' sida 'jadi ' ala 'buruk' wanda 'sosok' piala 'keburukan' aku 'saya' wanda 'suku kata' piala 'piala' enak 'enak' tembok 'tembok' sore 'sore' emas 'emas ' sega 'nasi' kodhe 'isyarat' I 1 - - Huruf Contoh Pemakaian di dalam Kata Vokal PadaAwal Di Tengah Pada Akhir 1 0 u - ibu'ibu' ingkang 'yang' omah 'rumah' ompong 'ompong' udan 'hujan' - - lintang 'bintang' sing 'yang' rodha 'roda' dhoyong 'condong' bumi 'bumi' sabun 'sabun' pari 'padi' - mengko 'nanti' - lucu 'lucu' - - Untuk kepentingan tertentu, huruf vokal e seperti pada kata enak 'enak', tembok 'tembok', sore 'sore' dilambangkan dengan e; huruf vokal eseperti pada kata esem 'senyum', cet 'cat', Z egen 'nira' dilambangkan dengan e. C. Huruf Konsonan Huruf Contoh Pemakaian di dalam Kata Konsonan PadaAwal Di Tengah Pada Akhir b c d f g h J k I m n p q r s t '--­ basa 'bahasa' cangkem 'mulut' dara 'merpati' fakir 'fakir' gajah 'gajah' hawa 'hawa' jogan 'Iantai' kudu 'harus' Zarang 'maha!' mripat 'mata' nila 'nila' pasa 'puasa' Quran 'Quran' rosa 'kuat' sapa 'siapa' tapa 'bertapa' aba 'aba' ancas 'maksud' kudu 'harus' kafan 'kafan' sega 'nasi' tahu 'tahu' pojok 'sudut' siksa 'siksa' aZus 'halus' ama 'hama' ana 'ada' apa 'apa' Furqan 'Furqan' piring 'piring' isih'masih' atos ' keras' - bab ' bab' - tekad 'tekad' wakaf 'wakaf' grobag 'gerobag' adoh 'jauh' mikraj'mikraj' watak 'watak' sikil 'kaki' marem 'puas' awan 'siang' urip 'hidup - nalar 'akal' adus'mandi' obat 'obat' 2 Huruf Koosonao v ~ - w y z - - - Huruf Koosonan dh kh ng ny sy th - Cootoh Pemakaiao di dalam Kata PadaAwal Di Tengah Pada Akhir vitamin 'vitamin' wani 'berani' yuta 'juta' zakat 'zakat' '-----­ revolusi 'revolusi' sawah 'sawah' ayu 'cantik' mukjizat'mukjizat' ~ juz 'juz - - - ' D. Gabungan-Huruf Konsooao Di dalam bahasa Jawa terdapat enam gabungan-huruf yang melambangkan konsonan, yaitu dh, kh, ng, ny, sy, dan tho Cootoh Pemakaiao di dalam Kata .. PadaAwal Pada Akhir Di Teogah - dhokter ' dokter' padha 'sama' khusuk 'khusuk' akhlak 'akhlak' tarikh 'tarikh' ngaku ' mengaku' angop 'menguap' larang 'mahal' - nyata 'nyata' anyar 'baru' syarat 'syarat' arasy 'arasy' masyarakat I ' masyarakat' - thuthuk 'pukul ' bathuk'dahi' I Nama geografi, badan hukum, nama orang, dan nama diri yang lain, penulisannya disesuaikan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disem­ purnakan, kecualijika ada pertimbangan khusus atau untuk kepentingan alih aksara dari Jawa ke Latin. Contoh: Dhokter 101'0 iku, yaiku dr. Sudibya Zan dr. Mawardi kelairan Klaten dudu Bandung. 'Kedua dokter itu, yaitu dr. Sudibya dan dr. Mawardi kelahiran Klaten bukan Bandung. ' Adipati Patlti iku, asmane Pragola Pati 'Nama Adipati Pati itu Pragola Pati. ' 3 II. PEMENGGALAN KATA A. Pemenggalan Kata Dasar 1. Jika di tengah kata ada dua hurufvokal yang berturutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua hurufvokal itu. Contoh: la-os 'Iengkuas' pa-e-dah 'faedah ' ta-un 'tahun' Huruf diftong ai, au. , dan oi, pada kata serapan, tidak dipenggal. ku-cai 'kucai' au-rat 'aurat' boi-kot 'boikot' 2. Jika di tengah kata ada huruf konsonan di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum hurufkonsonan itu. Contoh: ba-pak 'bapak' pe-lem 'mangga' pi-tik 'ayam' Awal danJatau akhir kata dasaryang terdiri atas satu hurufvokal tidak dipenggal. iki'ini' aku 'saya' kyai 'kiai' 3. Jika di tengah kata ada gabungan huruf-konsonan yang melambangkan sebuah fonem konsonan, gabungan-huruf konsonan itu tidak dipisahkan sehingga pemenggalan dilakukan sebelum atau sesudah gabungan-huruf konsonan itu. Contoh: bang-sa 'bangsa' ba-ny ak 'angsa' ba-thok 'tempurung' go-dhong ' daun' 4. Jika di tengah kata ada uploads/Geographie/ pedoman-umum-ejaan-bahasa-jawa-huruf-latin-2006.pdf

  • 26
  • 0
  • 0
Afficher les détails des licences
Licence et utilisation
Gratuit pour un usage personnel Attribution requise
Partager